πŸ“Žlikarpapua

Masak Buah Merah: Tradisi Leluhur

 

Buah merah dan ubi di masak menggunakan kulit kayu

Papua, sebuah wilayah yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki banyak kebiasaan kuliner yang unik dan khas. Salah satu tradisi kulxiner yang sangat dikenal adalah memasak buah merah, yang merupakan salah satu makanan khas  masyarakat Papua. Buah merah (Pandanus conoideus) adalah tanaman endemik Papua yang telah lama dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan obat oleh penduduk setempat.

Buah merah dikenal dengan kandungan gizi yang sangat tinggi, termasuk antioksidan, beta-karoten, dan asam lemak esensial. Buah ini berwarna merah cerah dengan rasa yang agak manis dan tekstur yang berminyak. Dalam kehidupan masyarakat Papua, buah merah tidak hanya digunakan sebagai makanan, tetapi juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan, seperti meningkatkan stamina, mengobati berbagai penyakit, dan bahkan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Proses Memasak Buah Merah secara tradisional biasanya buah merah di masak dengan cara direbus. beberapa tradisi, buah merah juga diperas untuk diambil minyaknya, yang kemudian digunakan sebagai bumbu atau campuran makanan.

Salah satu cara paling umum menikmati buah merah adalah mencampurkannya dengan ubi jalar atau petatas. Ubi jalar, yang juga merupakan makanan pokok di Papua, memiliki rasa manis dan tekstur lembut yang sangat cocok dipadukan dengan rasa buah merah. Dalam proses memasak, buah merah yang  dicampur dengan ubi jalar menciptakan hidangan yang kaya rasa dan bergizi.

Selain ubi jalar, keladi atau talas juga sering digunakan sebagai campuran dalam masakan buah merah. Talas memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang netral, sehingga dapat menyerap rasa dari buah merah dengan baik. Pisang juga sering menjadi pilihan untuk dicampur dengan buah merah. Pisang memberikan rasa manis alami yang memperkaya cita rasa hidangan.

Kasbi atau singkong juga adalah bahan lain yang dapat dipadukan dengan buah merah dalam masakan tradisional Papua. Singkong, yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan kaya akan karbohidrat, memberikan keseimbangan tekstur yang baik ketika dicampur dengan buah merah.


Buah merah biasanya di masak bersama dengan berbagai umbi-umbian, ini bukan sekadar proses kuliner, tetapi juga merupakan bagian dari kebersamaan dan identitas dari budaya beberapa suku yang ada di Papua. Proses memasak biasanya juga  melibatkan banyak anggota keluarga atau komunitas, yang bersama-sama mempersiapkan bahan-bahan memasak, apa lagi proses memasak mengunakan kulit kayu pilihan yang tahan panas dan menikmati hasilnya. Hal ini memperkuat ikatan sosial dan nilai-nilai kebersamaan

Tradisi memasak buah merah dengan ubi jalar, keladi, pisang adalah cerminan dari kekayaan budaya kuliner Papua. Hidangan ini tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mencerminkan cara hidup masyarakat Papua yang erat dengan alam dan komunitas mereka. Dalam setiap sentuhan, terdapat rasa kebersamaan, kekayaan alam, dan warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Buah merah
Kulit kayu